Jumat, 30 Mei 2014

Kutipan Singkat St. Agustinus tentang Iman Akan Sesuatu Yang Tak Nampak

Ada orang-orang yang berpikir bahwa agama Kristen adalah sesuatu yang harus diberi senyuman daripada dipegang erat, untuk alasan ini, bahwa, di dalamnya, bukan apa yang mungkin terlihat itu nampak, namun manusia diberi iman akan hal-hal yang tidak terlihat. Oleh karena itu kami menyanggah mereka yang merasa bahwa diri mereka dalam kehati-hatian tidak bisa meyakini hal-hal yang tidak dapat mereka lihat. Meskipun kami tidak dapat memperlihatkan kepada penglihatan manusia hal-hal ilahi yang kita yakini, tapi kami dapat menunjukkan kepada pemikiran umat manusia bahwa hal-hal yang tidak terlihat itu harus menjadi sesuatu yang diyakini. Dan pertama-tama mereka harus diingatkan, (yang mana telah membuat segala sesuatunya tergantung kepada mata duniawi mereka, sehingga apapun yang tidak mereka lihat, maka tidak akan mereka yakini) berapa banyak hal-hal yang tidak mereka yakini tapi mereka ketahui, yang tidak bisa dilihat oleh mata. Belum lagi, iman kita yang mana kita yakini sendiri, atau pemikiran dimana kita mengetahui bahwa kita meyakini sesuatu, atau tidak, yang seperti itu luput dari penglihatan mata; sangat “telanjang”, sangat jelas, apa yang sangat pasti ada disana pada mata hati pikiran kita? Lalu bagaimana kita tidak meyakini sesuatu yang tidak kita lihat dengan mata tubuh, sementara, antara kita yakini, atau kita tidak yakini, dalam suatu kasus dimana kita tidak dapat menggunakan mata tubuh, yang tanpa keraguan kita lihat?
-    --St. Agustinus dari Hippo,
De fide rerum quæ non videntur, Chapter I


Sumber dengan sedikit pengubahan:
http://www.newadvent.org/fathers/1305.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar