Senin, 16 Januari 2012

Siapakah Para Bapa Gereja itu?

Para Bapa Gereja Awal adalah murid-murid dari Keduabelas Rasul. Murid dari Murid dari Murid Para Rasul. Singkatnya, mereka adalah Pemimpin Kristen Awal yang bertanggung jawab atas Gereja setelah kematian Keduabelas Rasul.

Mereka tidak hanya diajari secara langsung oleh Keduabelas Rasul, Mereka juga Saksi Mata langsung terciptanya Gereja di seluruh dunia. Kebanyakan, jika tidak semua, mereka menjadi martir, dengan cara disalib, dipenggal, dijadikan makanan Singa di Colloseum Roma, direbus dalam minyak atau dikuliti hidup-hidup. Mereka yang pertama kali dikuatkan oleh Roh Kudus (Yohanes 16:13 dan 1Yohanes 4:6) dan merekalah juga yang meneruskan ajaran lisan Yesus Kristus, sebelum Kanon Perjanjian Baru dibuat oleh Gereja Katolik pada akhir abad ke-4 pada Konsili Roma, Hippo, dan Kartago.

Bapa Gereja yang paling awal, St. Clement bahkan tercatat dalam Alkitab di Filipi 4:3. Tidak ada satupun dari para Bapa Gereja Awal yang berdiri dan berceramah dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Mereka mengikuti Model Alkitabiah "diutus" (Roma 10:15). Siapa yang mengutus mereka? Yesuslah yang mengutus Keduabelas Rasul [Seperti Bapa telah mengutus Aku, maka Aku mengutus kamu]. Kedua belas Rasul Kristus kemudian meletakkan tangan kepada orang lain lalu mengutus mereka (Kisah Para Rasul 6:6). Tradisi Apostolik ini telah berjalan selama 2000 tahun oleh Gereja Katolik yang terus-menerus meletakkan tangan-tangan kepada setiap murid-murid baru dalam setiap generasi sejak Yesus berjalan di atas Bumi, dan kemudian mengutus mereka ke empat penjuru mata angin bumi untuk menyebarkan Kabar Baik Yesus Kristus, untuk mengampuni dosa dalam namaNya, dan untuk membawa Yesus yang hadir dalam Ekaristi kepada kita semua. Kita sebagai manusia abad ke-21, berutang rasa syukur kepada para Bapa Gereja Awal tersebut, sebab mereka telah melalui kematian yang mengerikan demi menjaga dan meneruskan Firman Tuhan kepada kita sekarang.

Sumber: http://www.catholicbible101.com/theearlychurchfathers.htm
Dengan sedikit pengubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar